Our Story

Haaai… Ini Unin-Utin.
(btw, dari sekian banyak nama, kenapa Unin-Utin sih, Pak!!! Ga familier di kuping manapun).
Pertama kali nulis di blog ni. Aduh... deg-degan deh...

Okei, pertama-tama kami ucapkan terima kasih pada Bapak-Ibu yang udah ngasih makan tiap harinya. Maafkan anak2mu ini, yang sering membengkakkan rekening telepon buat online. Kedua, terima kasih buat pihak-pihak yang sudah memberantas buta huruf yang pernah kami idap. Yang terakhir, dan paling penting, terima kasih buat kami sendiri yang tergerak untuk nge-blog.

Anyway, setelah opening yang ga penting di atas, let’s start this journal : the Daily Twins (boleh donk, nyaingin The Daily Star).

Mungkin banyak yang bertanya-tanya : O ouw, siapa dia?
Fine, kita emang belum sepopuler Olsen Twins ataupun Chandrawinata Twins. Tapi di jalanan kota Klaten, kita cukup terkenal lhoh. Tanya aja ma kernet2 angkutan kota (seriously!)

Intinya ya: Utin is Unin's closest friend, and vice versa. Kita ga pernah takut kesepian karena selalu berdua tiap saat (kecuali pas jam pelajaran. kita kan beda kelas). Dan anehnya, bahan omongan selalu ada.

Yap, itu enaknya punya sodara kembar.
Tapi ada ga enaknya juga kok. Contohnya?
Kita sering ngerasa risih kalau lagi jalan berdua. Kalau ga bisik-bisik, orang-orang suka SKSD gitu, nyapa-nyapa, “Kembar…”
Mereka juga suka cari-cari perbedaan kita. Jadi ngerasa kayak LKS TK. Tau kan, yang ada 2 gambar serupa tapi tak sama, trus anak-anak TK itu disuruh cari bedanya.
Yaaa, pada dasarnya kita berdua emang tipe orang di balik layar. Jadi ga nyaman aja diamatin gitu. Tapi kadang-kadang kita berusaha menikmati saat-saat jadi ‘center of attention’ itu sambil ngitung berapa orang yang bilang “kembar”.
Hehe.. Asik juga...