"Feel Good, Do Good" atau "Do Good, Feel Good"?

Di kelas Psikologi Sosial, aku belajar kalo kita cenderung berbuat baik ketika kita merasa senang. Tenyata hal sebaliknya juga bisa terjadi. Kita bisa merasa senang setelah melakukan perbuatan baik. I've learned it just now, in my Real Life class.

Selasa kemaren aku menunaikan tugas buat sharing di misa lingkungan.
--Paroki Klaten mau ultah lhow!--
Anyhow, keluarga Pak Bamby kemaren mendominasi misa. Mommy, aku, ama adek-cowo-atu2nya itu dapet tugas buat ngasi kesaksian soal karya Tuhan, while U9 kebagian doa umat.
(Pak Bamby belom pulang kerja)
Whatever your religion is, it feels so good to work for God, doesn't it?
And I don't have to destroy any hotel nor kill any person to be a worker in HIS vineyard.
Guess I'm smiling in my sleep that nite.

Ah, smile didn't end there. Besoknya Ism-Don2-aku ngefrap buat ngerayain ultahnya Ism. Sebenernya ultahnya hari Senen kemaren. Tapi kita baru bisa kumpul hari Rabu
--astaga, lupa poto bareng!--

Met ultah ya, Ism...!!!
Thanks for the fun time and free meal.
Wueheheheh