New Love

Belakangan ini entah kenapa aku ngerasa aneh. Kepikiran dia, bayangin gimana kalo jalan sama dia…

Aih, pasti enyaaak! Cewek2 di jalan bakal merhatiin dengan iri sementara aku masang tampang “He’s totally mine”. Hahaha

Posturnya itu lho… gak nahan!! Dia kan tinggi gila. Mukanya cantik (fu fu fu… bishounen*!!)

*in case u don’t know what bishounen is, it’s Japanese term for “cowok cantik” -- thanx to Mrs. Lee for dragging me into that evil world.

Udah gitu, HE’S SO HOT IN ANY WAY. Jago berantem (bukannya aku suka ama kekerasan yak. I love peace – kan Miss Universe wannabe), cuma rasanya kan safe gitu kalo misalnya malem2 harus keluar beli oseng2 mercon*.

*gak bisa cari contoh lain yang lebih sophisticated

Caranya minum… caranya bersimpuh… caranya nggendong orang dengan begitu enteng…

Kadang2 dia bisa keliatan konyol banget, gak jaim… Itu yang selalu berhasil bikin aku ketawa, atau senyum paling nggak.

And the coolest thing is he doesn’t really care about women. Gak kayak temen2nya – walopun temen2nya gak kalah cantik siy

Aaaaaaaaaaaaaaaahh….

KYOUHEI TAKANO!!!!!!

Sayangnya dia cuma tokoh rekaan di Perfect Girl Evolution. Aku sendiri heran, kenapa ya bisa segitu kagumnya ama tokoh komik. Perasaan dulu kenal ama Tuxedo Bertopeng juga gak segininya. Wkakakak.

Sekedar info, aku sedang dalam pelatihan intensif baca komik. Yeah, I think it’s a little bit too late to start any kind of relationship with comic. Pliz deh ya, aku nyadar gitu I’m in the age of late adolescence

T_T

I can’t believe I’m getting old, after all…

Tapi komik ini sarana belajar yang amad sangat efektif lhoh (self-justification to rationalize my act, hehe). Tapi iya lhoh, aku kan jadi tau dikit2 soal budaya jepang : seppuku, katana, tatami, and stuff. Selain itu, karena Tomoko Hayakawa—pengarangnya—termasuk groupie yang cukup fanatik, aku jadi dapet banyak info soal J-music, khususnya soal band2. Dari sini juga aku dapet term “visual kei”. Jadi, itu adalah budaya memakai baju cewek yang biasa dilakukan oleh band2 indies Jepang, termasuk L’Arc~En~Ciel dulu.

Wah, entertainer Jepang tuh keren yak. I’m deeply interested in J-pop recently – dan mulai mengembangkan sayap ke K-pop. I’ll tell about it later.

Ok, that’s not the main point of this posting.

Aku suka ama tokoh2 komiknya. It’s not only Kyouhei that I find out so interesting. Tokoh utamanya, Sunako Nakahara, juga keren banget. She’s my new love as well!!

Kadang kata2 Sunako, yang secara teknis adalah kata2 si Tomoko, bisa daleeeem banged… menyentil hal2 yang sebenernya udah sangat umum. Terlalu umum malah, sampai kita gak sadar bahwa ada yang gak beres dengan “kebiasaan” kita itu.

Contoh yak. Kadang kita bisa mengalami irrational mental-breakdown begitu lihat ada orang yang lebih cantik dari kita (ini kasus buat cewe, tapi gak menutup kemungkinan buat cowok juga kan).

Sunako bilang, “Padahal gak usah banding2in juga udah beres, kan?”

Duh, bener banget tuh! Kadang pengen kayak Sunako. Menarik diri ke kegelapan, menciptakan sebuah dunia yang cuma aku sendiri yang paham, membuang sifat cewek, dan gak peduli sama opini orang. Hahaha, tapi gak mungkin kan. We live in a real world. Worse, I’m studying psychology which talks about well-being all the time.

(I really2 love psychology though. I’m so grateful that I’m here)

^____^

Haih, ternyata bukan cuma Sunako yang sedang dalam perjalanan “Perfect Girl Evolution”. We all are.

Aku jadi inget kata2 lain dari Tomoko yang bagus : Kalau manusia tetap hidup, pasti akan ada hal baik yang terjadi.

Hell yeah!