Tuhan mengirimkan malaikatnya dalam berbagai rupa. Mana kusangka kali ini Ia menyapa lewat bapak tua yang tak sengaja kutemui. Tiba-tiba saja ia telah duduk di sampingku, bercerita panjang lebar tentang banyak hal, dan memberi petuah yang paling kubutuhkan saat ini. Di tengah padang yang gersang, dialah satu-satunya oase hari itu.
Baru kusadari setelah ia berlalu, Tuhan telah menyentuh hatiku. Terima kasih atas penguatan dan penghiburan-Mu. Aku akan belajar membuka diri terhadap orang lain tanpa terlalu banyak prasangka. Hanya dengan hati yang murni aku mampu mendengar suara-Mu lewat sesamaku.